Review : Mod Podge Gloss, Mod Podge Outdoor, Mod Podge Hardcoat, Mod Podge Paper Matte

Haiyaaaa………….

Setelah lama tidak berjumpa dengan saya, anda akan diserbu dengan sebuah post yang – seharusnya – cukup untuk 1 minggu blogging 😀 Tabahkan hati, siapkan waktu, dan …… jangan bosan yaa 🙂

Kali ini saya ingin membagikan beberapa hal yang saya dapatkan dari hasil berjualan mod podge mencoba beberapa macam varian Mod Podge. 

Review pertama : Mod Podge Gloss

Jenis Mod Podge paling mendasar dan cocok untuk pemula (newbie), selain matte dan satin.

Dalam pandangan saya, kata “Gloss” di sini sepertinya terlalu berlebihan, karena saya tidak melihat perubahan pada barang2 yang saya decoupage. Tampilannya biasa2 saja, tidak ‘bling-bling’ atau merusak mata [sarkasme banget nih!]. Tapi memang susah sekali untuk menjelaskan sesuatu dengan kata2, jadi kebanyakan dari peminat Mod Podge langsung mundur begitu membaca kata “Gloss” ! Mungkin mereka membayangkan bahwa hasil decoupage mereka akan ‘bersinar bagai rembulan’

……. atau paling tidak seperti dipasangi glitter ………..

Sayang sekali sampai sekarang saya belum berhasil memiliki Mod Podge Matte ataupun Satin, sehingga belum tahu persis apa beda antara ketiga varian Mod Podge ini ……… tragis karena saya berjualan Mod Podge !! Tapi saya sering tidak sampai hati menolak peminat yang LANGSUNG menanyakan Mod Podge Matte ….

Review kedua : Mod Podge Outdoor

[PS : seharusnya Mod Podge Paper Matte, tapi saya terlalu enggan mengganti judul post]

Jujur saja Mod Podge Outdoor ini favorit saya dalam hal decoupage. Konsistensinya tidak se-encer jenis2 Mod Podge lain yang saya miliki. Memangnya kenapa kalau encer? Karena encer berarti banyak kandungan airnya, dan seorang ilmuwan seperti saya [cieeeee] tahu persis akibat buruk dari kertas kado yang bersentuhan langsung dengan bahan seperti itu : mengkerut, melengkung, keriput !!!! Dengan kata lain : GELEMBUNG UDARA !!!!!!!!!!

Gelembung udara ini adalah hal yang paling ditakuti pecinta decoupage (kecuali kalau dia suka hal2 yang alami atau memang cuek abiss), karena hasil decoupage jadi tidak mulus dan terlihat tidak profesional. Bahkan seorang newbie [SAYA] juga ingin hasil karyanya tampil sempurna 😀 😀

Dan karena kentalnya Mod Podge Outdoor ini, saya jadi lebih suka menggunakannya sebagai lem. Baru setelah itu lapisan atasnya menggunakan Mod Podge yang lain.

Sedangkan untuk “Outdoor“nya, saya belum menemukan kelebihannya. Barang pertama yang saya tes dengan menggunakan Mod Podge Outdoor adalah sarung ponsel……..dan hanya bertahan 1 bulan saja 😦 entah karena prosesnya yang terburu-buru atau karena Mod Podgenya

Review ketiga : Mod Podge Hardcoat

Dalam penjelasannya, Mod Podge yang satu ini digunakan untuk media perabot rumah tangga, karena sifatnya yang tahan goresan. Pada kenyataannya saya menggunakan Mod Podge Hardcoat untuk decoupage di atas sarung belakang ponsel dan di atas alas tulis anak. Jujur saja, saya belum punya nyali untuk decoupage di lemari atau meja atau kursi……hiiiii ngeri

Review keempat : Mod Podge Paper Matte

Saya menggunakan Mod Podge ini untuk mencoba transfer gambar. Dan hasilnya : Sukses Besar !!! Awal percobaannya karena hasil transfer sebelumnya dengan Mod Podge Gloss tidak memuaskan, ditambah dengan video tutorial di YouTube yang menggunakan Paper Matte untuk transfer gambar ke atas kayu. Proyek selanjutnya mengembalikan Paper Matte ke posisi yang sebenarnya, yaitu menempel kertas ke atas dus/box, dan melindungi foto supaya tidak menguning. Yang terakhir ini saya lakukan karena ada tulisan “acid-free” pada botol Paper Matte. Sedangkan dari apa yang saya pelajari, sifat asam pada udara dan barang2 lainnya yang menyebabkan foto lama kelamaan berubah jadi menguning. Hasilnya? Baca blog saya 15 tahun lagi 😀 😀 😀

Bagaimana dengan varian Mod Podge yang lain? Maaf, kebanyakan varian + harganya yang lumayan mahal bikin saya berpikir lamaaaaa dan panjaaaang untuk menambah koleksi 🙂

Terima kasih telah mengikuti thehousewecalledours. Tuhan Yesus Memberkati.